Pohon rindang itu dengan buahnya yang lebat, tertancap kokoh di tepi tegalan suatu persimpangan jalan. Anak-anak bahkan beberapa orang dewasa selalu tergelitik untuk melempar ke arah buah yang begitu lebat. Dan gugurlah daun-daun, ranting beserta buah yang berserakan.
Memberi naungan di kala terik, menjadi tempat bertukar rezeki bagi para pelintas bahkan menjadi penanda untuk suatu pertemuan dengan kerabat jauh. Pohon itu selalu memberi apa saja, meski kadang mendapat perlakuan tidak pantas oleh yang memanfaatkannya.
Bila yang memberi manfaat bisa selalu ikhlas, selayaknya pengguna manfaat menjadi lebih bijak untuk berbagi manfaat lebih banyak lagi.
Related Posts :
Salam Rimba 12-12 Meski mengetahui, menebang sebatang pohon di water catchment area bisa mengakibatkan banjir di muara, namun selalu ada godaan untuk pem… • Read More » - Salam Rimba 01 - 13 Siklon tropis Narelle bergerak menjauhi Indonesia, namun sisa kibasan ekornya justru meninggalkan cemas. Banjir yang bisa meluap setiap… • Read More »
- Salam Rimba Mengantar kehadiran 'alam dalam ekspresi' untuk edisi digital ini, lembanna akan mengisi hari-hari kita dengan ekspresi alam yang senan… • Read More »
0 Response to "Salam Rimba 02 - 12"
Posting Komentar