S-U-R-V-I-V-A-L

      Survival menjadi kata kunci yang begitu sering terucap bagi para penggiat aktifitas alam bebas. Nah, di artikel ini, setiap huruf yang menyusun kata survival tersebut bisa diterjemahkan menjadi penuntun kita dalam beraksi di setiap situasi survival. Kapanpun kita berada dalam situasi tersebut, ingatlah penjabaran kata SURVIVAL berikut ini.
     Tindakan survival yang dimaksud, berupa penjabaran dari setiap huruf yang menyusun kata survival di dalam bahasa Inggris. Pelajari dan ingat dengan baik, lakukan latihan secara teratur, karena suatu hari pasti akan sangat berguna ketika Anda mengaplikasikannya di dalam situasi nyata.

     S - Size Up the Situation > Buatlah penaksiran untuk menilai situasi tempat Anda berada.
     Bila Anda dalam situasi perang, carilah tempat di mana Anda bisa bersembunyi dari musuh. Ingat, keamanan menjadi prioritas utama. Gunakan semua indera, pendengaran, penciuman dan penglihatan untuk menakar nuansa medan perang. Apa yang dilakukan musuh? Apakah Anda harus maju, atau berdiam di tempat, atau malah Anda harus mundur. Pertimbangkan situasi medan perang sebelum menyusun rencana untuk tetap hidup.
     * Perkirakan Sekeliling Anda. Tentukan pola dan situasi daerah. Dapatkan 'rasa' tentang apa yang terjadi di sekitar Anda. Setiap lingkungan, apakah hutan, atau gurun, mempunyai ritme dan pola tertentu. Ritme atau pola yang dimaksud adalah, setiap lingkungan mempunyai jenis binatang, suara burung maupun suara-suara serangga yang tertentu. Termasuk di dalam ritme itu adalah pola lalulintas dan pergerakan musuh Anda.
     * Tentukan dengan jujur kondisi fisik Anda. Setiap kejadian dan tekanan yang telah menimpa Anda mungkin menyebabkan luka-luka kecil tidak terasa. Nah saatnya untuk memeriksa setiap luka, memar dan apa saja yang menimpa fisik Anda, dan lakukan tindakan pertolongan pertama. Berhati-hatilah supaya tidak menambah luka atau cedera baru. Di dalam kondisi cuaca apapun, tetaplah minum banyak air untuk menghidari dehidrasi. Cegah kemungkinan hipotermia dengan mengunakan lebih banyak pakaian kering di dalam situasi dingin ataupun basah.
     * Periksa perlengkapan yang masih ada. Mungkin saja beberapa peralatan yang Anda miliki telah rusak atau malah hilang tercecer di jalan. Periksa apa yang masih tersisa dan bagaimana kondisinya.
     Sekarang, setelah Anda telah mempunyai gambaran tentang situasi sekeliling, mempunyai kesimpulan tentang kondisi fisik Anda dan juga tentang peralatan yang masih ada dan dapat difungsikan, maka selanjutnya Anda siap untuk membuat rencana hidup Anda selanjutnya. Dengan demikian Anda sudah bisa membayangkan suatu rencana untuk memenuhi kebutuhan dasar fisik Anda berupa air, makanan dan tentu saja tempat bernaung (shelter/bivak).

     U - Use All Your Senses, Undue Haste Makes Waste > Gunakan Akal Sehat Anda. Bertindak gegabah dan tergesa-gesa akan menjadi sesuatu yang sia-sia.
     Anda bisa saja membuat kekeliruan ketika bereaksi dengan gegabah tanpa berfikir dan terencana. Dan tindakan yang Anda lakukan bisa saja mengantar Anda menuju kepada kematian. Jangan bertindak hanya karena supaya terlihat tidak pasif. Perhitungkan semua aspek kondisi Anda, peralatan Anda, sebelum membuat keputusan untuk bergerak.
     Jika Anda bertindak tergesa-gesa, gegabah, Anda bisa saja melupakan beberapa peralatan penting yang mestinya tetap menyertai pergerakan Anda. Dalam keadaan tergesa-gesa, Anda mungkin saja akan menjadi bingung dan tidak tahu harus bergerak ke arah mana. Rencanakan dengan baik setiap pergerakana Anda.
     Persiapkan diri Anda untuk bisa bergerak cepat tanpa membahayakan diri sendiri, seandainya ada bahaya yang mendekati Anda (binatang buas/musuh). Gunakan semua indera untuk mengevaluasi situasi. Anda harus jeli, mengenali bebauan yang aneh, perubahan suhu maupun suara yang tidak lazim terdengar.

     R - Remember Where You Are > Ingat dan ketahui dimana Anda berada.
     Tandai lokasi dimana Anda berada ke atas peta. Sesuaikan dengan situasi sekeliling Anda. Ini 'prinsip dasar' yang harus selalu Anda lakukan. Bila ada orang lain yang bersama Anda, pastikan mereka juga mengetahui lokasinya berada.

     V - Vanquish Fear and Panic > Atasi rasa Takut dan Panik
     Musuh terbesar di dalam bertahan hidup adalah rasa takut dan panik. Jika tidak terkendali, akan membuat Anda kehilangan kemampuan membuat keputusan dengan akal sehat. Ketakutan dan kepanikan bisa membuat Anda bereaksi berdasarkan perasaan dan imajinasi, bukan berdasarkan situasi dan nalar. Takut dan panik bisa menguras tenaga sehingga menyebabkan situasi emosi yang negatif. Pengalaman survival dan pelatihan yang teratur akan meningkatkan rasa percaya diri sehingga akan memungkinkan bagi Anda untuk bisa mengalahkan rasa takut dan panik.

     I - Improvise > Berimprovisasi
     Belajar untuk menjadi kreatif, belajar bagaimana menemukan keguanaan suatu benda, diluar kegunaan utamanya. Berlatih bagaimana menggunakan bahan-bahan yang ada disekitar kita untuk sesuatu yang berbeda dari fungsinya semula. Asah selalu kemampuan Anda untuk bisa berimprovisasi. Meskipun survival kit Anda 'sangat' lengkap, namun ketika digunakan terus menerus maka akan aus atau rusak. Nah, imajinasi dan kemampuan improvisasi Andalah yang akan mengambil peran penting dalam menolong hidup Anda selanjutnya.

     V - Value Living > Nilai-nilai hidup yang Anda anut.
     Kita semua telah dilahirkan untuk bergulat demi berjuang tetap hidup, tetapi kita kemudian terlena di dalam nikmatnya hidup yang mapan. Kita menjadi makhluk penikmat kenyamanan. Nah, apa yang terjadi kemudian ketika kita dihadapkan pada situasi harus bertahan hidup dengan semua tekanan, ketakutan, ketidak nyamanan dan kerepotan?
     Inilah saat dimana kita harus menempatkan 'keinginan untuk hidup' di posisi paling tinggi. Semua pengalaman dan pelatihan yang telah Anda peroleh di dalam kehidupan selayaknya menjadi penopang sehingga Anda mempunyai kemauan untuk tetap hidup. Keteguhan dalam pendirian, menolak untuk menyerah pada masalah dan rintangan yang dihadapi, akan memberikan kepada Anda kekuatan mental dan fisik untuk tetap mampu bertahan hidup.

     A - Act Like the Natives > Bertindak seperti layaknya para Pribumi
     Penduduk asli dan hewan-hewan pada suatu daerah telah beradaptasi secara baik dengan lingkungannya. Untuk mendapatkan sentuhan rasa suatu daerah, perhatikanlah bagaimana rutinitas keseharian masyarakatnya. Kapan dan apa yang meraka makan. Kapan, dimana dan bagaimana mereka mendapatkan makanan. Kapan mereka ke sungai, kapan mereka tidur, dan sebagainya. Tindakan ini penting bila anda dalam situasi sedang menghindari penangkapan oleh pihak musuh (dalam situasi perang).
     Kehidupan binatang di suatu daerah juga bisa memberi anda informasi kunci bagaimana bertahan hidup yang seharusnya. Hewan-hewan itu tentu saja memerlukan air, makanan dan tempat berlindung (shelter). Dengan mengamati hewan-hewan tersebut, anda bisa menemukan sumber air dan makanan. Meski demikian, anda tetap harus berhati-hati, karena ada beberapa hewan yang memakan makanan yang ternyata beracun bagi manusia. Juga penting untuk diketahui bahwa reaksi dari hewan bisa menjadi petunjuk bagi musuh untuk mengetahui keberadaan Anda.
     Kemampuan bergaul dengan penduduk setempat, belajar dan beradaptasi dengan lingkungan mereka akan dapat meningkatkan peluang untuk tetap bertahan hidup.

     L - Live by Your Wits > Hiduplah dengan akal, kemampuan dan pengetahuan yang Anda miliki.. Namun untuk saat ini, pelajarilah dahulu keterampilan dasarnya..
     Tanpa berlatih keterampilan dasar untuk bertahan hidup, maka kesempatan Anda untuk bisa bertahan hidup dalam situasi yang telah digambarkan di atas, menjadi sangat sedikit. Pelajari dan latih keterampilan dasar survival sekarang juga, bukan ketika Anda menuju atau berada di alam bebas atau di medan pertempuran.
     Bagaimana Anda membuat persiapan dan membawa perlengkapan yang sesuai dengan kebutuhan untuk suatu kegiatan, akan menentukan apakah Anda nantinya akan mampu atau tidak di dalam bertahan hidup. Anda perlu mengetahui bagaimana lingkungan yang akan menjadi tujuan Anda, kemudian berlatih keterampilan dasar tentang lingkungan yang dimaksud. Sebagai contoh, bila Anda akan ke gurun pasir, maka Anda harus tahu bagaimana caranya untuk mendapatkan air di padang pasir.

     Latihan keterampilan dasar survival akan mengurangi rasa takut yang tidak diketahui. Juga akan meningkatkan rasa percaya diri Anda. Hal itu akan membantu Anda untuk belajar untuk hidup secara rasional dengan akal dan nurani yang sehat.
 foto : adventurenationalgeographic[dot]com
rujukan : US Army Survival Manual

0 Response to "S-U-R-V-I-V-A-L"

Posting Komentar